Saya pria berkacamata, tapi ternyata saya tak suka baca, terutama buku-buku tebal, setebal kamus Munjid atau setengahnya, mirip-mirip Jhon M Echol.

Dulu, saya pernah suka baca, Novel, sastra, terkadang sempetin baca cerpen, cerpen-cerpen islami karya Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa di Majalah Annida, kebetulan Teteh berlangganan majalah sastra islami itu, dan terkadang saya baca juga tulisan Seno Gumira Aji, meskipun harus dengan kerutan dahi ketika membacanya, dan tak cukup mengerti dengan mengulang dua kali, tapi itu dulu, bahkan jauh sebelum saya berkacamata.

membaca

Terakhir mungkin saya baca Tetralogi Laskar Pelangi nya Andrea Hirata, setelah itu kebiasaan baca saya berkurang, saya malah lebih sering baca status Fb orang, recent update BBM, atau running text di acara berita, kemudian pada akhirnya saya cuma baca naskah berita dari wartawan di email atau desk redaktur, itu setelah saya berkacamata.

Saya berkacamata awal mondok di TMI Al-Amien Prenduan, sejak di MTS Arifin Billah Cirebon kelas 1 juga pandangan saya mulai kabur, meskipun keukeuh duduk di bangku belakang. Kebiasaan duduk di bangku belakang itu juga membuat saya harus pakai kacamata, karena tulisan di papan tulis sudah tak berbentuk di pandangan dari belakang kelas.

Kelas 1 TMI, waktu itu, saya berkacamata, Min 1 untuk mata kiri dan 1 setengah mata kanan, slindris.

Teman-teman memanggil saya Saiful Mindor, Tak apalah mendapat gelar itu, sedikit keren, identik dengan kutu buku, yang tua di perpustakaan.

Namun, sebenarnya, saya tidak seperti yang kebanyakan orang kira, pengetahuan saya biasa saja, tulisan saya gitu-gitu aja. Apalagi setelah mengenal Copy Writer. Tulisan saya makin hambar ketika dibaca ulang.

Sempet terbersit iri ketika diskusi dengan mereka yang juga berkacamata, kata-kata yang terlontar berdasarkan buku-buku, kutipan-kutipannya berbuntut daftar pustaka atau footnote yang berisi referensi para penulis terkenal. Tak jarang mereka menyebutkan judul buku dan halaman, bahkan baris.

Tidak terbayangkan, bagaimana mereka menghafal nama-nama pengarang dan judul buku yang disebutkan. Mendengar pasal KUHP saja saya merinding.

Mereka pembaca sejati, pembaca yang baik, hoby membaca bukan sekadar mengisi biodata atau Curiculum Vitae saja. Membaca sepertinya sudah mendarah daging.

Beberapa teman seperti itu memang membuat saya kagum, baginya hidup adalah membaca, setiap tarikan nafasnya adalah untaian kata-kata dalam buku yang mereka baca.

Keirian itu, membuktikan bahwa saya bukan pembaca, apalagi berbuntut sejati, saya tidak suka baca, dan jauh dari sebutan kutu buku. Saya juga bukan penulis, penulis kan harus punya karya tulis, skripsi? Hanya sebatas syarat kelulusan saja.

Di usia saya yang berkepala 3 ini, saya tersadarkan, ternyata saya pernah ingin menjadi penulis handal, menelorkan karya-karya sastra, atau jadi cerpenis, kolomnis di media, minimal media nasional. Atau seorang jurnalis, beneran jurnalis yang tidak cuma cari berita dan cari omset saja.

Tapi, lebih dari itu, saya juga sudah lupa, bahwa tuhan juga menghendaki manusia untuk membaca. Selain itu saya juga telah berkhianat pada mata saya yang berkaca.

“Iqro’ bismi robbikalladzii kholaq”.

….

 

 

Gajah di seberang kelihatan, semut dipelupuk mata tak nampak

Sedikitpun saya tak memungkiri pepatah diatas. Karena semua orang tau, semua orang sadar, bahwa mengkritik itu renyah kayak rengginang baru ngangkat dari penggorengan, empuk kayak kasur busa, dan seger kayak es buah yang diminum pas buka puasa.

Namun, disisi lain saya juga berpegang pada sebuah riwayat,

Ashlih nafsaka yashluh lakannaas

atau disisi lain ada sebuah peringatan “keras” bagi mereka yang suka mengkritik dalam Al-Quran, disebutkan bahwa Allah sangat membenci orang yang hanya pintar berbicara namun jauh dari implementasi. Dengan kata lain, Tuhan pun benci dengan orang yang banyak omong namun kosong.

Saya seorang melankolis yang selalu mempertimbangkan apa yang akan dibicarakan, selalu hati-hati ketika akan mengeluarkan pendapat, hal ini bertolak belakang dengan orang kebanyakan di Media Sosial (terutama Fesbuk) dimana di forum itu seolah orang berkata bebas, mengkritik pemerintah, mengkritik pemimpin dengan se-renyah-renyah. Seakan tak ada sisi baik sedikitpun dari seorang pemimpin.

Kemudian apakah kita tidak boleh mengkritik? Tentu saja boleh. Karena saya juga berpegang pada hadist Nabi.

Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka bertindaklah

Orang-orang selalu berkata, kami mengkritik untuk membangun, saya sepakat dengan itu, tapi apakah tidak sebaiknya. Membangun untuk mengkritik. Pertanyakanlah sejauhmana kita sudah membangun bangsa/daerah kita sesuai dengan kapasitas kita?

Kemudian bukankah lebih baik melakukan sesuatu yang kecil dari pada membicarakan hal yang besar?

Talk less do more.

Salam,,,

– Cacatan menjelang buka puasa

 

ASUS ZenFone Smartphone Android Terbaik – Asus tidak mau ketinggalan Start oleh para pesaingnya kali ini Asus menghadirkan Varian Smartphone yang didukung oleh teknologi dan kinerja yang optimal yakni AsusZenfone, AsusZenfone hadir dengan material berkualitas tinggi, design yang premium nan indah dan tersedia berbagai varian warna yang membuatnya terlihat semakin elegan dan berkelas. Asus tau betul saat ini HandPhone tidak hanya lagi digunakan hanya untuk melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan melainkan untuk kamera, perangkat untuk menjelajah internet, sistem navigasi, pusat hiburan, sampai ke penyimpan catatan, jadwal sampai agenda kerja. dan Asus melalui AsusZenFone nya sudah menjawab itu semua. Bagi yang belum tau bentuk fisik dan apa saja yang bisa dilakukan ZenFone silahkan lihat video di bawah ini dan simak tulisan ini

ZenFone – Smartphone Luar Biasa untuk Semua Orang-Asus ZenFone dilengkapi dengan tampilan ZenUI untuk melengkapi kesan mewah bagi para penggunanya, Sebagai Smartphone Android terbaik ZenFone dilengkapai dengan Procesessor Intel QuadCore yang berteknologi Hyper-Threading yang mampu menjalakan Multi task, tidak sampai disitu Zenfone juga dilengkapi lapisan Super Anti-Scratch Gorilla Glass 3 dan Anti-Fingerprint juga telah diaplikasikan pada layar smartphone ini sehingga layar memiliki daya tahan lebih terhadap goresan. Asus ZenFone hadir dengan tiga varian yakni Zenfone 4, Zenfone 5, Zenfone 6. Sekarang  kita bahas satu persatu dari semua varian ZenFone

ZenFone 4Smartphone dengan layar 4 inci ini ditenagai oleh processor Intel® Atom™ Z2520 ( 1.2 GHz ) Zenfone 4 bisa dipersonalisasikan karena cover belakangnya dapat ditukar dengan pilihan warna Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, Sky Blue dan Solar Yellow, Layar Gorilla Glass 3 dan Anti-Fingerprint juga telah diaplikasikan pada layar smartphone ini sehingga layar memiliki daya tahan lebih terhadap goresan, Zenfone 4 mendukung MicroSD card hingga 64GB sehingga kita bisa menyimpan data berupa music, video, dokumen,dll yang lebih luas dan memori internal 8GB, OS Android 4.3 sudah di sematkan pada smartphone ini yang dapat di upgrade ke android kitkat. ZenFone 4 dipasarkan mulai Rp 1.099.000. untuk lebih lengkap mengenai spesifikasi zenfone 4 bisa berkunjung Spesifikasi Asus Zenfone 4

ZenFone 5Smartphone dengan layar 5 inci ini mendukung HD dan IPS+ di mana pengguna masih tetap dapat chatting meskipun sedang memakai sarung tangan. Desainnya sangat menarik, dengan ketebalan hanya 5,5 milimeter di titik tertipisnya Smartphone yang di tenagai oleh Intel® Atom™ Z2560 ( 1.6 GHz ) dan RAM 2GB, OS JellyBean 4.3 dan dapat di upgrade ke Andoroid KitKat 4.4 sudah tidak diragui lagi perfomanya. ZenFone 5 sendiri tersedia dalam pilihan warna Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, Champagne Gold, dan Twilight Purple colors. ASUS ZenFone 5 dipasarkan mulai Rp. 2.199.000. Untuk lebih lengkap mengenai spesifikasi ZenFone 5 bisa berkunjung Spesifikasi Asus ZenFone 5

ZenFone 6Smartphone dengan layar 6 inci ini ditenagai oleh Processor Intel® Atom™ Z2580 ( 2.0 GHz ) dan RAM 2GB bagi anda yang suka menggunakan SmartPhone untuk tugas yang berat dan stabil seperti game dan browsing AsusZenFone 6 adalah pilihan yang tepat, Zenfone 6 dilengkapi layar HD IPS+ yang luar biasa serta teknologi audio SonicMaster untuk menghadirkan pengalaman hiburan yang tak tertanding. untuk Visual maupun Audio Zenfone 6 sudah tidak diragukan lagi. Zenfone 6 memiliki kamera bertenaga 13 mega piksel yang siap untuk mengambil gambar jelas dengan resolusi tinggi. ZenFone 6 tersedia dalam pilihan warna Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, dan Champagne Gold colors. ASUS ZenFone 5 dipasarkan mulai Rp. 3.099.000. Untuk lebih lengkap mengenai Spesifikas ZenFone 6 bisa berkunjung Spesifikasi Asus ZenFone 6

Feature yang disediakan dari semua varian ZenFone yang tidak dimiliki oleh SmartPhone lain antara lain

ASUS ZenUI – Indah, Lancar dan Intuitif
ZenFone merupakan salah satu perangkat pertama ASUS yang dilengkapi dengan ZenUI, antarmuka baru khusus untuk pengguna mobile yang dikembangkan sesuai dengan konsep freedom, expression, dan connection. Dengan desain visual baru yang dibuat agar lebih efisien, dengan icon modern, tema-tema warna, animasi yang indah, ringtone dan nada notifikasi baru, serta layout yang bersih untuk demi menayangkan informasi secara jelas bagi pengguna.

ZenUI_apps%20resize

ASUS ZenUI juga dilengkapi dua fitur utama, yakni What’s Next dan Do It Later yang didesain khusus untuk mempermudah pengguna dalam pengaturan sejumlah besar informasi yang diterima setiap harinya, dan memungkinkan mereka melakukan berbagai hal dengan lebih produktif.

What’s Next menempatkan informasi terkini, paling penting dan berguna pada pengguna, seperti jadwal meeting yang akan datang, pesan dan panggilan tak terjawab dari kontak VIP, cuaca di tempat tujuan, dan lain-lain pada bagian depan dan tengah lock screen, home screen dan panel notifikasi. dengan kata lain ini bisa dikatakan sebagai pengingat pribadi kita

Do It Later membebaskan pengguna agar ia bisa fokus ke tugas yang sedang ia kerjakan, tanpa akan melupakan hal-hal penting lainnya yang perlu ia lakukan setelahnya. Jika pengguna sedang menulis email dan menerima panggilan telepon, cukup dengan satu tombol maka ia akan secara otomatis membuat reminder untuk melakukan panggilan terhadap rekan yang menghubungi. Pengguna juga bisa menyimpan hal-hal yang menarik seperti artikel, video YouTube, atau laman situs apapun untuk dilihat di lain waktu. Setiap reminder dan hal-hal yang disimpan dikumpulkan dalam aplikasi Do It Later yang terpisah serta memiliki shortcut sendiri untuk melakukan aktivitas terkait, seperti melakukan panggilan ataupun melihat situs web tadi.

PixelMaster – Foto Kelas Profesional di Setiap Waktu
Setiap ZenFone memiliki PixelMaster, sebuah teknologi kamera eksklusif ASUS yang terdiri dari berbagai fitur seperti Selfie Mode dan Depth of Field Mode yang meningkatkan performa kamera dan memudahkan pengguna untuk mengambil gambar-gambar dan video berkualitas tinggi. Dua fitur PixelMaster tambahan, yakni Low-light Mode dan Time Rewind juga hadir di ZenFone 5 dan ZenFone 6. Ini adalah Fitur yang paling banyak di sukai oleh para pengguna ZenFone karna  terdapat fitur low-light mode dan time rewind lebih lengkap nya akan di bahas di bawah

Low-light Mode secara signifikan meningkatkan performa kamera di kawasan yang berpencahayaan rendah. Dengan menggabungkan piksel-piksel yang tepat, kamera mampu meningkatkan sensitivitas cahaya hingga 400% dan kontras hingga 200% yang pada akhirnya mampu menghadirkan gambar yang terang dan jelas tanpa membutuhkan flash. Electronic Image Stabilizer (EIS) juga mampu meningkatkan performa di suasana redup untuk lebih lanjut meningkatkan hasil foto. Low-light Mode ini juga dapat dimanfaatkan saat merekam video.Fotografi terkadang menjadi hal yang menyulitkan karena adanya pergerakan, namun

Time Rewind membuat pemotretan di momen yang paling pas menjadi mudah. Dengan pengambilan beberapa gambar sebelum dan setelah pengguna menekan tombol shutter, peluang untuk mendapatkan foto sempurna pada objek yang sulit jadi meningkat. Setelah mengambil foto, pengguna bisa “kembali ke masa lalu” dengan mudah untuk memilih hasil terbaik atau juga menyimpan seluruh gambar yang telah ditangkap kamera.

Selfie Mode merupakan cara baru yang inovatif untuk mengambil potret diri (selfie) berkualitas tinggi. Selfie Mode memungkinkan pengguna untuk mengambil foto selfie individu atau bersama dengan teman-teman menggunakan kamera utama beresolusi tinggi di belakang ponsel, bukan kamera beresolusi lebih rendah di bagian depan. Kamera dapat secara otomatis mendeteksi saat wajah-wajah yang akan difoto sudah terdeteksi dalam frame dan mulai menghitung mundur sebelum mengambil tiga foto. Setelah itu, pengguna bisa memilih foto paling bagus untuk disimpan atau dibagikan secara online.

Depth of Field Mode memungkinkan pengguna mengambil foto dengan lebih tajam. Objek di depan akan dibuat lebih tajam dan detail, sementara di belakang akan diberi sentuhan blur yang halus, atau foto yang biasa disebut oleh kalangan fotografer sebagai shallow depth of field, yang biasanya hanya bisa dilakukan menggunakan kamera kelas atas.

Lihatlah keindahan dan kecerdasan dari ZenUI

Dengan desain yang indah, performa yang terbaik di kelasnya, fitur yang lengkap, serta harga yang terjangkau, menjadikan ASUS ZenFone sebagai SmartPhone Android Terbaik saat ini

Catatan dari penulis : Saat ini Asus Zenfone menjadi primadona bagi para pecinta SmartPhone bagaimana tidak 2 pekan setelah resmi dipasarkan di Indonesia AsusZenFone langsung ludes dipasaran, ini sebabkan banyak nya permintaan selain itu banyak distributor yang nakal yang sengaja memendam AsusZenFone untuk kepentingan pribadi ini bisa dibuktikan dengan harga dipasaran yang jauh lebih tinggi dari harga yang ditentukan oleh Asus, dan juga banyaknya beredar barang super copy AsusZenFone oleh karna itu bagi yang ingin membeli ZenFone pastikan harga tidak jauh berbeda dengan harga yang keluarkan oleh Asus dan yang paling penting pastikan mendapat garansi resmi dari Asus Service Center karna bila terdapat garansi dari Asus sudah dipastikan bahwa ZenFone tersebut adalah Asli.

Terimakasih sudah berkunjung di thread ini dan selamat bersenang-senang dengan ZenFone nya hehehe 🙂

wisata ke jayagiri

Memandang gunung itu menyejukan, seger-seger gimanaaa,,, gituh,,,, 🙂

Saya suka Camping (berkemah), sejak kecil saya sering mengikuti kegiatan camping yang diadakan Sekolah, Berkemah kegiatan pramuka tahunan seperti persami atau perkajum pada bulan Agustus atau kegiatan Berkemah hanya sebatas latihan pramuka. Sewaktu SD, saya bahkan menjadi salahsatu peserta terkecil utusan sekolah yang ikut kemah di Ranggawulung. waktu itu, saya masih kelas 4 SD. Menginjak usia SMP saya masih suka berkemah, beberapa tempat favorit berkemah di Cirebon pernah saya ikuti.

Menginjak usia SMA, saya sudah mulai meninggalkan hobi tersebut, saya beralih mulai baca buku-buku backpack dan travelling, dan nyoba-nyoba backpack singkat di Sekitar Surabaya dan Madura, namun waktu itu saya masih takut-takut sehingga setiap perjalanan selalu luput dari ingatan hingga lupa menulisnya.

Semasa kuliah, saya juga masih suka berkemah, tapatnya pas beberapa kegiatan MABIM (Masa Bimbingan Mahasiswa), namun pengalaman beberapa mabim, saya selalu jatuh sakit dan tidak kuat dingin. Itu yang membuat saya berpikir sepertinya saya sudah berhenti ber camping.

Selepas kuliah, suatu saat teman di HMI mengajak untuk ber camping ke Jayagiri, saya pikir tidak ada salahnya saya mencoba lagi camping ke gunung, toh inilah bagian dari backpacak dan adventure, sayapun berkemas dan ikut camping.

Jaya Giri menjadi pilihan utama, selain tempatnya terjangkau, ada beberapa teman dari Pecinta Alam juga yang sudah pernah ke Jayagiri, sehingga bisa memandu perjalanan kami ke Jayagiri.

Beberapa barang yang saya siapkan.

  1. Tas Daypack merek Eiger beli di Sini
  2. Sliping Beg (saya selalu salah menyebutnya, dengan Playing Beg)
  3. Kaos (Kaos andalan, bergambar “Adventure, black metal danLaa Furia Roja”)
  4. celana Luar & Dalam
  5. Beberapa makanan ringan dan air
  6. Kaos kaki
  7. Jas Hujan
rombongan ke jayagiri

Dari kanan ke kiri: Berdiri: Sodaranya Kelvi, Sopyan, Ujang Suryadi, Kelvi, Ketum Akel, Nurjali, Indro, Iki, Saya. Duduk: Mas Agung IBCS, Sekum Awal, Bu Irma, Ketua KBPA Gigin FS. Yang moto,,, Bung Rama.

Menuju Puncak Jaya Giri

Taman hutan Jaya Giri Lembang merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Bandung Jawa Barat. Bosan berkunjung ketempat wisata yang itu itu saja, anda dapat mencoba tempat wisata yang satu ini . di Bandung memang banyak sekali tempat wisata yang sangat menarik dan di Bandung memang terkenal dengan tempat wisata yang berlokasi dipegunungan. Nah taman hutan jaya giri ini merupakan salah satu tempat wisata yang unik, ditaman ini anda dapat melakukan kegiatan. Jaya giri sebenarnya adalah merupakan nama kampung yang berda di Bandung Jawa Barat, dengan mengunjungi objek wisata ini anda akan merasakan sensasi yang menyejukan. Disini masih sangat alami dan dengan pepohonan yang sangat indah membuat udara semakin sejuk, ditambah lagi tempat ini masih sedikit pengunjung sehingga masih sangat asri dan masih sangat bersih. (Sumber: infowisata.co.id)

jalan ke jayagiri

Istirahat, sejenak,,, Lho, mas Agung malah kebablasan,,, 🙂

Saya dan temen-temenpun berjalan kaki menyusuri jalan setapak ke Jayagiri, dengan menapaki batu-batu terjal dan semak belukar, perjalanan menuju puncak memerlukan waktu sekitar 3 jam-an (kurang lebih), sesampainya dipuncak, sekitar ba’da maghrib, kita nyampe puncak dan segera mendirikan tenda. Kebetulan sekali, dipuncak kita bertemu dengan anak-anak WR, sehingga suasana cempingpun bertambah meriah, dapet kenalan baru dan temen baru.

puncak Jayagiri Lembang

Wahana Rimba SMA 3 Subang ingin berphoto bareng saya, yo wis, aku ra popo, haha

Bala-bala hangat

Dipuncak Jayagiri kita sudah disiapkan makanan berupa bala-bala hangat oleh Nenek kuncen Jayagiri (Saya lupa namanya), Luar biasa, di tengah hutan belantara, ternyata ada nenek yang buka warung kopi, yang menyediakan juga makanan dan jajanan ringan, dan nenek itupun hidup sendiri, saya kagum sama beliau, meskipun beberapa ceritanya sangat “mistis”.

Ba’da Isya kita ngadain acara pentas seni dan cerita-cerita, dengan api unggun layak berkemah pada umumnya, ditemani rokok-rokok kretek dan kopi hitam, hanya saja acara kita terpotong oleh hujan, akhirnya kita bubar dan memasuki tenda masing-masing.

puncak jayagiri

Pesta Ala Camping, lampu diskonya ya, api unggun,,, hehe

Besoknya, kita photo-photo, persiapan buat update di Facebook dan Display Picture BB masing-masing, dengan menggunakan kamera kesayangan saya, Pentax. hehe,,, Setelah cukup berphoto ria, kitapun langsung berkemas untuk kembali pulang.

jayagiri outbond

bersama temen-temen WR

Ketua KBPA Subang, yang juga kader senior HMI, Gigin Fajar Sujalaga berinisiatif untuk pulang dengan track yang berbeda, yaitu menuju Tangkuban Perahu, kita pun menyanggupi. Track pulang rupaya ekstrem, menyusuri hutan belantara, berjumpa dengan beberapa makhluk liar, serigala, kera hutan, dan burung-burung liar, untung saja kita tidak bertemu dengan harimau ataupun ular buas.

hutan jayagiri

Di tengah hutan Jayagiri, mirip si buta dari gua hantu,, haha

Menyusuri hutan Jayagiri menjadi pengalaman yang menakjubkan, tak henti-hentinya saya bertasbih melihat keindahan alam hutan, ini semua merupakan tanda-tanda kebesaran tuhan. Pohon-pohon asing yang besar dan tinggi menjulang, spesies-spesies tanaman yang baru saya kenal, suara-suara binatang hutan bersahutan, perjalanan yang ditemani rintik hujanpun membuat saya semakin terkagum akan kebesaran-Nya.

jayagiri hutan

Tersesat di Hutan Jayagiri, tak jadi hambatan buat berphoto. it’s about documentation,,,, hehe

Perjalanan pulang kita sempat tersesat, namun dengan sigap, temen-temen KBPA berinisiatif dengan insting rimba mereka menemukan kembali jalan pulang, akhirnya kitapun sampai ke Tangkuban perahu, meskipun kita mesti berurusan terlebih dahulu dengan pihak pengelola TP, karena kita memasuki kawasan hutan lindung yang tidak boleh dilalui. Apalah daya, namanya juga tersesat, setelah berdebat sebentar akhirnya kitapun langsung turun ke gerbang Tangkuban perahu.

Kembali ngetrek mobil.

Setelah sekitar 15 tahun lamanya tidak ngetrek (nyetop mobil lewat, kemudian kita menumpang) seperti layaknya yang saya lakukan sewaktu SMA akhirnya sayapun mengalami kembali. Karena yang mau jemput kita berhalangan datang akhirnya kitapun nekat memberhentikan mobil, pindah dari satu mobil pick-up ke mobil pick-up lainnya, hingga akhirnya kitapun nyampe Subang dengan selamat.

perjalanan ke jayagiri

ngetrek,, luar biasa

Jayagiri luar biasa, dan inipun merupakan persiapan saya menuju puncak Mahameru akhir tahun nanti, semoga…

Salam Lestariii,,,,

backpacker ke karimun jawa

gambar ini dari google

Sahabat Epul Katama, kali ini saya akan men-share cerita saya sewaktu backpacker ke Karimun Jawa, kepulauan indah yang berada di Laut Jawa di pertengahan pulau Jawa dan Kalimantan. Tepatnya berada lautan lepas Kota Jepara, Jawa Tengah.

Ini merupakan tempat backpack atau traveling yang direkomendasikan oleh saya, selain tempatnya indah, banyak destinasi wisatanya, mulai dari wisata pantai, lepas pantai ataupun pegunungan, namun Karimun Jawa memang merupakan kawasan wisata pantai. Entahlah, meskipun saya berasal dari daerah pantai, saya tidak akan pernah bosan berwisata ke pantai. Memandang pantai itu membuat hati saya bebas, lepas dan ceria, hehe,,, sesuai selogan saya “Terus Semangat dan Selalu Ceria”

karimun jawa

Lumayan, bisa buat ganti DP,,, hehe,,

Ada beberapa hal yang menarik di Karimun Jawa.

  • Pertama, Pasir putih

Karimun Jawa memiliki pantai yang berpasir putih, sejauh mata memandang pantai adalah pasir putih, sehingga membuat air laut menjadi jernih berwarna kebiru-biruan, bahkan beberapa meter lepas pantai, dasar pantai terlihat begitu jelas. Itu yang membuat saya terkagum, maklum lah, meskipun saya tinggal di pesisir pantai, pantai di Pondok Bali (tempat tinggal saya), keruh dan bercampur sampah.

pasir putih karimun jawa

Tulisan di pasir nya “Sensored”, hehe

Pantai di Karimun Jawa hampir mirip dengan pantai-pantai di Bali, bahkan menurut saya Karimun Jawa lebih indah, hanya saja mungkin belum banyak dikenal oleh wisatawan asing, selain itu, Bali tentunya mempunyai daya tarik Kebudayaan nya.

Beberapa pantai yang saya kunjungi di Karimun Jawa diantaranya adalah Pantai Tanjung Gelem, dengan pasir putih dan batu-batu karang, sayangnya Sunset yang saya tunggu gagal ditemui, karena terhalang oleh mendung, saya dengan beberapa teman hanya photo-photo di pantai tersebut.

Pantai lainnya Batu Topeng, disana, kami juga tidak menemukan Sunset, Huh… Gagal sunset deh,,,

pasir putih karimun jawa

best picture

 

  • Ke-dua, Wisata Lepas Pantai dan Dasar Laut

Karimun Jawa memiliki wisata lepas pantai, seperti water sport, snorkeling, diving dan lain-lain. Di Karimun Jawa saya juga berwisata lepas pantai seperti snorkeling, Ini pengalaman pertama saya snorkeling,

Kalian tau kan snorkeling? snorkeling itu adalah selam dangkal (skin diving) adalah kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki (baca wikipedia).

Ternyata, Snorkeling bisa dilakukan juga oleh orang yang tidak bisa berenang seperti saya, dengan dibekali life jacket, masker selam dan snorkel, saya bisa menikmati keindahan dasar laut Karimun jawa, bisa bercengkrama dengan ikan-ikan indah dan menikmati biota laut. Dan yang paling asik, saya bisa narsis di dasar laut dengan photo dasar laut.

Liat gambar, keren kan? Jhaha…

snorkeling di Karimun Jawa

snorkeling di Karimun Jawa

 

  • Ke-tiga, Penangkaran Hiu

Wisata Karimun Jawa lainnya yang menarik adalah penangkaran hiu, ini juga pengalaman pertama saya berenang dengan dikelilingi oleh hiu-hiu, rasanya awesome banget, saya berenang dalam kolam yang berisi hiu-hiu berukuran sedang dan kecil, kemudian pemandu memberi makanan berupa ikan-ikan kecil, kemudian ketika hiu berkumpul didekat saya, pemandu memotonya,memang menyeramkan, namun cukup memicu adrenalin. Satu syarat untuk bisa berenang bersama hiu, kita jangan memiliki luka, dan untuk perempuan tentunya tidak sedang “mens” atau “haidh”.

penangkaran hiu

Saya paling belakang,,,,

Di tempat penangkaran hiu juga, terdapat beberapa hewan laut lainnya, seperti penyu, bintang laut ikan Buntal (di daerah saya, saya menyebutnya “Buntek”) dan lain-lain. Saya berphoto juga dengan hewan-hewan laut tersebut.

 

  • Ke-empat, Joko Tuo, Fosil ikan besar

Menurut beberapa sumber yang saya temui, Joko Tuo merupakan sebuah fosil ikan besar yang ditemukan beberapa tahun lalu di pantai karimun jawa, kemudian pemerintah memindahkan fosil itu ke Jepara, kemudian belakangan pemerintah Karimun Jawa berinisiatif memindahkan kembali ke Karimun jawa, untuk menarik pewisata, dan ditempatkan di Gunung tertinggi di Karimun jawa, kemudian tempat itu juga dikenal dengan nama fosil tersebut, Joko Tuo.

Di Joko Tuo, selain bisa melihat fosil ikan yang berukuran perahu kecil, saya bisa melihat view perumahan di Karimun Jawa.

Fosil Ikan besar Joko Tuo

Fosil Ikan besar Joko Tuo

 

  • Ke-lima, Wisata Mangrove

Di daerah saya, banyak ditemui pohon mangrove, namun di Karimun Jawa, saya menemukan beberapa spesies Mangrove yang baru ditemukan, dari pohon si api-api yang berdaun berukuran besar, hingga bakau yang menjulang tinggi dan berdaun mini. Pemerintah dan pengelola wisata membuat tempat wisata mangrove itu sedemikian rupa, sehingga kita bisa berjalan-jalan mengelilingi berbagai jenis pohon mangrove hingga ke bibir pantai, dan disana juga terdapat menara sehingga pewisata bisa menikmati keindahan pantai dari ketinggian.

wisata hutan mangrove

wisata hutan mangrove, siapkan juga lotion anti nyamuk,,, 🙂

 

  • Ke-enam, Satu-satunya pesawahan di Karimun Jawa.

Ada hal yang menarik lainnya, yaitu lahan sawah satu-satunya di Karimun jawa, saya tidak melewatkan itu, secepat mungkin saya memotret pesawahan itu, yang hanya terdapat beberapa petak sawah, menurut Pa Ma’mun (Pemandu Wisata) Kebanyakan masyarakat di sana lebih memilih membeli beras daripada berladang, selain memang kondisi lahan yang kurang subur, pendapatan utama masyarakat disana dari pemandu wisata dan berdagang.

satu-satunya pesawahan di Karimun Jawa

satu-satunya pesawahan di Karimun Jawa

 

  • Selanjutnya, Listrik Hanya Pada Malam Hari

Di Karimun Jawa, Aliran Listrik hanya digunakan pada malam hari, menonton tv, charge hp dan hal lainnya yang menggunakan listrik hanya bisa dilakukan malam hari, ini dikarenakan di sana menggunakan listrik tenaga surya, Siang hari waktunya menyimpan sumber listrik dan digunakan pada malam hari.

Banyak hal lain yang menarik di karimun Jawa, yang mungkin akan saya ceritakan dilain waktu, dan untuk Backpacker tempat ini sangat “rekomended”. Setelah backpack, sayapun punya cadangan DP (Display Picture) Blacberry untuk sebulan, jhaha…

Salam Backpacker…..