Lanjutan 2 : Ibu Kost Rewel Sudah Biasa, Ibu Kost Baik Ada Maunya.
27 February 2013
Sebelumnya Baca :
– Ada lagi?
Ada, pilihlah kost-an yang tidak terlalu ketat, juga tidak terlalu bebas. Ngerti maksud saya?
Maksudnya, jangan sampai aktifitas belajar kita diluar kampus seperti mengikuti kegiatan atau organisasi ekstra kampus terbatasi oleh peraturan kost-an, misalnya, kalau kita aktif di organisasi mahasiswa ekstra kampus terkadang menuntut kita untuk rapat atau kumpulan sejenis hingga larut malam, jangan sampai kita pulang malem gak dikasih pintu sama pemilik kost, kan gak lucu.
Atau jika anda seorang aktifis terkadang suka banyak teman yang maen ke kost-an, suka rame-ramelah, bikin ulah lah, ada keributan kecil lah dan lain sebagainya sehingga pemilik kost-an merasa terganggu dan mengusir teman-teman kita. Jangan sampai dapatin kost-an yang seperti itu.
Tidak terlalu bebas artinya jangan sampai perbuatan yang tidak seharusnya bisa dengan bebas terjadi di kost-an. Misalnya, tetangga kost-an bawa cewe malam-malam, sampai nginep, mabuk di kostan, pesta narkoba dan lain-lain yang melanggar tapi pemilik kost-an membiarkannya begitu saja. Selain ngeganggu kan bahaya juga seandainya ada penggerebekan bisa-bisa kita kebawa.
– Harusnya gimana dong?
Ya pilihlah pemilik kost-an yang pengertian, yang bisa nasehatin dengan cara baik-baik ketika anak semangnya (yang ngekost) salah, jangan maen usir, dan juga bisa mengerti aktifitas kita diluar kampus dan terakhir ngerti kalau kita kelaperan pas akhir bulan. he.
Caranya dengan kita tanyain dulu ke beberapa teman atau yang sudah ngekost di tempat tersebut, ketat ngga kost-an? Bebas nggak? Sebebas apa? Nyoba kost dulu sebulan jika tidak cocok kenapa tidak kita pindah? Jika cocok, lanjutkan dan tandatangani kontrak. Hehe.
– Oke, oke, cukup menarik ngebahas kost-an yah, sekarang yang terakhir…
c. Ibu Kost
– Certain juga dong tentang ibu kost!
Kenapa gak cari aja di google, cerita tentang ibu kost, pasti lebih menarik dari cerita saya tentang ibu kost.
– Tapi kan, tadi anda bilang cerita “ibu kost” di google isinya kebanyakan cerita mesum.
Ya, betul. Gak percaya silahkan googling aja, he.
Saya bersyukur, kalau selama saya ngekost belum pernah dapetin ibu kost yang galak, super rewel, yang banyak nasehatin ini-itu, yang marah-marahin atau bahkan diusir.
– Emang pernah ada yang diusir?
Eits, jangan salah, selama 7 tahun saya ngekost sering saya denger cerita tentang pengusiran dari kost-kostan, ya banyak masalahnya, mulai dari bawa cewek, bikin keributan, pesta miras, sampai ke telat 3 bulan bayar uang kost-an.
Bersambung,,,
Lanjutan: Ibu Kost Rewel Sudah Biasa, Ibu Kost Baik Ada Maunya.
22 February 2013

kost-an saya tampak depan, hehe,,, kurang lebih seperti ini, tapi kebanyakan kurangnya. (sumber gambar: kostvip.wordpress.com)
– Oh,,, gitu yah… jadi anda menikmati kehidupan di kostan, sampai-sampai anda jarang pulang ke rumah.
Ya.
– Tadi anda bilang bahwa semua ada hikmahnya. Maksudnya apa?
Ya tadi, meskipun ketika saya tinggal di kostan dengan serba kekurangan saya betul-betul merasakan hikmahnya, hikmahnya banyak, kita bisa mengerti arti sebuah kebersamaan, saya kasih contoh. Ketika saya pindahan kostan yang ketiga, saya ngontrak bareng-bareng teman, dan mempunyai satu teman baru, sebut saja namanya Osnon, nah si Osnon ini ternyata belum terbiasa dengan kehidupan kita yang barbagi, kehidupan kita yang makan bareng-bareng pake daun pisang atau pake nampan (alat buat bawa hidangan ke tamu), kehidupan kita yang saling melengkapi, Nah si Osnon terkadang makan sendiri di luar, jika kita makan dia ikut bareng makan, namun tidak pernah nyumbang.
Karena kebiasaan yang serba sendirinya, terutama makan, akhirnya ada beberapa temen yang kesal dengan si Osnon. Namun saya bilang sama dia, “Tenang aja, nanti juga terbiasa dan bisa menyesuaikan dengan kita”.
Beberapa bulan kemudian, kata-kata saya terbukti, Osnon ternyata bisa menyesuaikan dan memahami apa arti kebersamaan kita, dia mulai membawa makanan sehabis pulang kampong, dia ikut patungan beli makanan dan bisa bercanda bareng kita.
– Segitu doing hikmahnya?
Anda ini pernah ngekost nggak sih, cobain deh ngekost, saya jamin anda akan merasakan hikmah dan asiknya.
– Lho kok kayak yang marah gitu, yowis, kalau gitu saya ganti topic.
b. Kost-an
– Kostan seperti apa sih yang enak?
Oke, pertanyaan seperti ini jawabanya pasti berbau tips, baiklah saya akan berbagi dengan anda tentang tips memilih kostan seperti apa yang enak dan bagaimana memilihnya. Benerkan?
– Iya, iya, jawab dong jangan banyak prolog.
Pertama? Inget dulu tujuan kita ngekost? Untuk apa dulu anda ngekost? Kalau anda tujuannya seperti saya supaya bisa kuliah dengan efektif dan efisien, maksud efektif adalah tidak usah ribet-ribet pake kendaraan lagi ke kampus, hanya dengan jurus 20 langkah ke kampus, dan efisien, meghemat biaya atau ongkos maka ngekostlah deket kampus.
Kalau yang sekolah carilah kostan yang deket dengan sekolah, dan, kalau yang kerja, maka carilah kostan yang deket dengan tempat kerja.
Namun terkadang ada juga temen kuliah saya yang nyari kostan malah yang deket dengan pasar atau mall, katanya biar mudah belanja, dan gak susah cari makanan pas laper malem-malem kalau lagi begadang. Yang tadinya ngekost supaya bisa mandiri, dan belajar ngirit ini malah tambah boros, gak cukup duit sejuta dalam sebulan. Itu yang salah.
– Jadi, kita harus tau tujuan kita ngekost dulu?
Ya, tepat.
– Selanjutnya?
Lanjutan apa?
– Ya tips nya? Masa Cuma segitu?
Oke, saya lanjutkan, tips berikutnya adalah minim cost, fasilitas lengkap. “emang ada?”, pasti anda mau nanya seperti itu? Hehe.
Pasti ada, maka cari dulu, seleksi dulu, pasti ada kostan murah dengan asilitas lengkap, maksud saya fasilitas lengkap adalah fasilitas kost-an dasar yang dibutuhkan oleh kita, misalnya kamar mandi didalam, kamar tidur, ventilasi udara, jendela dan lain-lain, hehe.
Akan lebih asyik lagi jika dengan hanya mengeluarkan minim cost kita dapatkan kasur empuk, AC atau kipas angin, lemari baju, meja belajar, fasilitas internet semisal wifi, dan kamar mandi pake shower, hehe.
Namun seperti yang saya katakan tadi, fasilitas dasar kostan yang lengkap yang menjadi sasaran kita untuk memmilih kostan, jangan sampai harga murah kamar mandi didalam akan tetapi kamar tidur di luar, haha.

cari kost-an harga murah, tapi fasilitas kamar seperti tampak pada gambar, hehe (gambar: ruangandini.blogspot.com)
– Bisa aja anda ini.
Ya, minimal kamar mandi didalam, terutama buat cewe, karena memilih kost-an yang kamar mandi diluar sangat riskan, takut-takut nanti ada yang ngintip. He.
Bersambung Kesini yah (tinggal klik)
Baca Juga sebelumnya.
Tips PES 2013 | Tehnik Tendangan Penalti Chip ala Pirlo
22 February 2013
Sobat epulkatama, sekarang saya akan memberikan tips dan trik Pes 2013, kali ini tehnik tendangan Penalti chip ala andrea pirlo. Masih inget kah dengan tendangan unik Andrea Pirlo ketika perempat-final Euro 2012 melawan Inggris? Gol ini yang akhirnya menggurkan harapan Inggris masuk ke pinal, Ashley Young gagal mengeksekusi Penalti di akhir setelah tendangan Chip Pirlo.
Tehnik ini ternyata bisa dilakukan di PES 2013, sangat mudah sekali. Bagi saya adu Penalti saat bermain PES adalah hal yang paling menjenuhkan, namun ini tidak bisa dihindari ketika lawan kita memang tangguh, yang perlu diperhatikan adalah ketenangan anda ketika melakukan tendangan Penalti.
Dan tehnik ini juga harus dilakukan dengan ketenangan dan harus bisa membaca lawan maen kita, dan juga tehnik ini bisa menipu lawan main, caranya adalah.
Pertama: tipu lawan seolah-olah kita akan mengarahkan tendangan ke pojok, kanan atau kiri, yaitu dengan mengarahkan analog/arah kea rah kanan atau kiri.
Kedua: Setelah yakin bahwa lawan kita tertipu, maka lakukan tendangan dengan ¼ atau ½ power, namun sebelumnya tekan R1, dengan tanpa diketahui oleh lawan maen kita, hasilnya? Gol cantik Penalti chip ala Pirlo.
Selain itu, yang harus anda perhatikan dalam tendangan Penalti ini tentunya kita jangan terlalu sering melakukannya karena akan ketahuan lawan kita, jika tidak melakukan tendangan ini anda juga bisa melakukan tendangan Penalti yang super power, tapi jangan menggunakan all power, sisakan power sedikit saja, dan arahkan sesuai karakter pemain, dan pilih pemain dengan kick power yang tinggi, misalnya, Ronaldo, Fabregas atau Vila kearah kanan, Messi kearah kiri. Ini akan menghasilkan tendangan Penalti yang tak terbendung oleh penjaga gawang.
Ibu Kost Rewel Sudah Biasa Ibu Kost Baik ada Maunya.
14 February 2013
Pernahkah anda ngekost?
Inilah pertanyaan basa-basi memulai cerita saya tentang ibu kost, sebelumnya saya gak nemuin ide mengawali cerita ini, dan mencoba mencari melalui mesin pencarian google, sialnya hampir 90 persen hasil dihalaman pertama dan kedua berisi postingan mesum. Kalau saya maksain bisa-bisa isi cerita ini juga cerita mesum. Sudah..sudah..sudah.. makin mesum nih otak anda.
Oke, dari hasil tersebut saya teringat dengan metode menulis Arswendo Atmowiloto dalam bukunya “Mengarang Itu Gampang” yang dikasih pinjem Mas Yanu (Guru saya menulis), dengan membuat tanya jawab mengenai menulis. Dalam cerita ini saya akan memberikan 5 Bagian pertanyaan seputar Kostan dan Ibu Kost. Berikut ini pertanyaanya.
a. Pernahkah anda nge-kost?
Oke, jika pertanyaan ini diajukan ketika saya menulis cerita ini, saya akan jawab, Pernah, dan Sering.
– Lho kok sering?
Ya, saya sudah 4 kali pindah kost-an, ya meskipun ngekostnya cuma sekali dan ketiganya ngontrak satu rumah, tetap saya kategorikan dengan ngekost, karena ketiga kontrakan saya berdekatan dengan pemilik kontrakan, dan terkadang saya masih suka bergantung pada pemilik tempat, atau ibu kost tersebut, terutama makan. Dan masih gak percaya dengan pengertian ngekost yang saya berikan? Mau saya kasih pengertian ngekost yang saya dapatkan dari internet? Gak usahlah, silahkan anda cari sendiri pengertian ngekost di pencarian google.
– Kenapa anda ngekost?
Jika anda membaca dan menyimak tulisan saya yang pertama tentang Lantai, Tikar dan Kasur Empuk anda akan menemukan jawaban pertanyaan anda barusan.
– Terus saya harus bagaimana?
Bilang saja WOW, haha ya baca kembali Cerita saya yang itu. Hmmm.. baiklah, Secara singkat, Kampus saya jauh dari rumah dan saya terbiasa jauh dari rumah, ditambah pada saat pertama masuk kuliah saya tidak bisa mengendarai sepeda motor, Dan terakhir saya ketagihan ngekost Puas? Puas?
– Lho Ketagihan? Emang apa enaknya?
Gak ada yang enak, Makan kurang, Jajan kurang, tidur kurang, semuanya serba kurang….
– Anda kurang bersyukur juga?
Anda maen potong aja omongan orang, saya belum selesai bicara.
– Hmmm terus?
Ya, meskipun serba kekurangan semua ada hikmahnya.
– Oh,,, gitu yah…
Bersambung kesini yah (tinggal klik)
gambar diambil dari : blog.unsri.ac.id dan annahape.com
Baca juga cerita saya