Rindu Mawar
29 May 2014
Aku rindu kamu,
Kemarin, saat ini dan selamanya,
Tak mesti bertemu, tak harus sama,
Tak harus ada padamu, tak harus kau sadari.
Biar aku simpan baik-baik.
Meskipun hanya akan menjadi doa-doa, cerita-cerita, sajak-sajak pendek.
Rinduku adalah genangan rahmah,
Adalah kepingan Al-fatihah,
Adalah butiran tasbih,
Adalah sebaris tahmid,
Dan seikat amin
Aku rindu kamu,
Mawar…
Hujan Bulan Januari
15 January 2013
Hujan
31 December 2012
Handphone
17 July 2012
Handphoneku ketinggalan,
Di bangku sekolah, ah, atau jangan-jangan di rumah.
Meskipun dalam angkot, teringat handphoneku
Ibu tua, pedagang ikan asin, kondektur, dan lelaki bertubuh tegap itu, menatap heran,
Aku yang kebingungan,
Handphone ku ketinggalan.
Entah dimana?
Padahal handphone itu,
Menyimpan banyak rahasiaku, dengan dia,
Photo-photo mesum, video mesum,
Dan serba mesum lainnya,
Padahal handphone itu,
Masih tersimpan pesan-pesan,
Dengan selingkuhan, baru-baru ini,
Tapi syukurlah, phone sex ku tak dapat terekam dan disimpan disana.
Tak terbayang apa jadinya, jika seseorang menemukannya,
Mengup-load semua isi handphoneku di internet,
Betapa malunya, aku, keluargaku, sekolahku, teman-temanku, dan semua yang mengenal,
Aku, . .
Handphoneku ketinggalan, entah dimana
Aku kebingungan, terbang, melayang,,,
Dan, pada akhirnya, “Mba, itu handphonenya bunyi dari tadi”
Ya ampun, handphoneku ada, terselip diantara buku-buku LKS.
26 May 2012
Seorang teman berkata; sebulan yang lalu ia kenalan, dengan perempuan,
Di photo profil cantik, seksi dan menawan, terakhir katanya ia suka,
Merayu, berkirim pesan, hingga mengajak ketemuan, akhir bulan.
Tak lama kemudian, ia meneleponku,
“Aku tertipu, photo profil itu palsu”
Gadis tetanggaku, pernah menanyakan cara membuat kronologi
Jujur, aku ga tau. Namun aku terpaksa, aku tergoda,
Photo-photonya pun menggoda,
Status-statusnya pun menggoda,
Meseg-mesegnya pun demikian, menggoda
Semua serba menggoda,
Untung saja, Aku ingat, ia anak tetangga.
Ia juga punya pacar, entah orang mana,
Satu sekolah, dijodohin orang tua, lewat teman, atau kenal dijalan, entahlah.
Lama tak jumpa dia,
Ternyata, jadi headline di sebuah surat kabar
“Gadis kampung hendak di jual, korban dunia maya”
Temanku, semalam sempat ke beranda, dan melihat status baru pacarnya
Memilukan si doi bertunangan, jelas bukan dengannya,
Tahukah kamu? Hingga saat ini dia galau, sulit pejamkan mata.
Mungkin butuh waktu lama, hingga ada gantinya.
Entah kapan.
Tadi pagi, aku on-line, berharap ada komen dan like teranyar.
Susah masuk,
“Silahkan masukan kembali sandi anda”
Facebookku diblokir, dihack, diacak dan sebagainya.
Aku kesal,
Sebaiknya aku gak mendaftar lagi.
*di ikutkan lomba audisi dari Tiga Maha